Javascript adalah salah satu bahasa pemrograman yang mempunyai format khusus apabila ingin digunakan pada halaman website.
Penggunaan format dan statemen javascript yang benar akan berdampak pada keberhasilan program saat dieksekusi oleh browser.
Baiklah, bersama Saung IT kita akan belajar lebih mendalam soal ini. Mari baca sampai selesai!
Asal Muasal Kata Statement?
Program adalah kumpulan dari intruksi yang dijalankan pada komputer.
Nah, dalam bahasa pemrograman, intruksi tersebut dikenal dengan statement.
Maka bisa didapat kesimpulan bahwa Javascript merupakan kumpulan dari statement dari bahasa Javascript.
Statement Javascript
Sebuah statement Javascript tersusun oleh beberapa hal berikut, yaitu: values, operators, expressions, keywords, and comments.
Sebagai contoh, perhatikan script di bawah ini:
document.getElementById(‘main’);
Namun pada umumnya, statement terdapat lebih dari satu statement.
Semua statement yang tersusun akan dijalankan mulai dari baris pertama sampai pada baris yang akhir.
Semicolon (;)
Pada hampir semua bahasa pemrograman semicolon digunakan untuk mengakhiri dari sebuah statement, kecuali Phyton.
Beberapa bahasa pemrograman juga ada yang terjadi error apabila tidak terdapat semicolon di akhirnya.
Contoh:
var contoh1, contoh2, contoh3;
contoh1 = 5;
contoh2 = 6;
contoh3 = 7;
Nah, pada baris kode program di atas berapa jumlah statementnya? Ayo tebak.
Oke, kalau sudah berhasil menebak sekarang ada hal lain juga tentang semicolon, yaitu ia bisa ditulis dalam satu baris. Contoh:
contoh1 = 5; contoh2 = 6; hasil = contoh1 + contoh2;
Coba tebak lagi, berapa jumlah statement di atas?
Penting:
Pada beberapa web, Anda mungkin melihat beberapa statement yang tidak diakhiri dengan semicolon.Memang tida menyebaban error, tetapi sangat dianjurkan menggunakan semicolon.
Penggunaan Spasi
Pada Javascript penggunaan spasi tida berpengaruh apa-apa, tetapi Anda bisa menambahkan spasi pada statement Javascript untuk membuat program Anda mudah dibaca dan dipahami.
Contoh:
var orang = “saya”;
var orang=”saya”;
Dari dua contoh di atas mana yang lebih baik dan lebih mudah dibaca?
Jelas yang pertama.
Namun tetap saja keduanya bisa berjalan pada browser tanpa adanya error.
Salah satu tips yang bagus menggunakan spasi adalah pada saat operator.
Contoh:
var x = y + z;
Jadi, kesimpulannya spasi tidak berpengaruh pada program, hanya agar program mudah dibaca dan dipahami saja.
Code Block
Ada beberapa statement dapat dikelompokkan dalam sebuah blok ({}).
Tujuan dari pengelompokkan ini adalah agar statement-statement tersebut dijalankan secara bersamaan.
Contoh sebuah blok pada javascript adalah fungsi atau function.
Perhatikan contoh berikut:
function show(){
document.getElementById('demo').innerHTML = "Hello";
document.getElementById('demo').innerHTML = "World";
}
Keyword
Sebuah statement pada Javascript sering dimulai dengan sebuah keyword untuk menunjukan aksi yang akan dikerjakan oleh statement tersebut.Hal ini bertujuan untuk mempermudah dan mempersingkat pekerjaan programmer.
Beberapa keyword pada javascript adalah sebagai berikut:
Oke, demikianlah pembahasan tentang Format Penulisan Statement Pada Javascript dari Saung IT.
Untuk membaca tutorial Javascript lainnya bisa mengunjungi https://www.saungit.web.id/search/label/Javascript ya.
Anda juga bisa membaca tutorial HTML, CSS dan pemrograman lainnya di sini.
Semoga bermanfaat.
Thanks telah membaca.
Comments