Pada umumnya, kedua hal ini memang bisa diterapkan pada bahasa pemrograman yang lainnya.
Pada contoh format penulisan if else maupun switch case pada javascript hampir sama saja.
Keduanya diistilahkan dengan suatu kondisi yang terjadi pada program.
Sebuah program seringkali membutuhkan kondisi tertentu untuk sebuah aksi tertentu.
Misalkan Anda ingin mengubah isi element html hanya untuk elemen tertentu saja.
Atau anda ingin mengubah warna elemen list hanya untuk elemen ganjil saja.
Beberapa contoh di atas merupakan sebuah kondisi yang akan banyak kita jumpai dalam sebuah program.
Meskipun antara satu program dengan program lainnya berbeda kondisi, tetap saja if else serta switch case bisa digunakan.
Untuk membuat sebuah kondisi anda bisa menggunakan keyword if dan else.
Anda bisa menggunakan if untuk mengecek apakah kondisi tertentu dipenuhi, jika dipenuhi, maka program akan menjalankan blok kode yang ada di dalam if tersebut.
Contoh:
if(kondisi){
// jika kondisi benar
} else {
// jika kondisi salah
}
Contoh program dengan if else:
if(totalCetak > 100){
var say = "Selamat, Anda mendapat diskon 10%";
} else {
var say = "Maaf, Anda belum mendapatkan diskon hari ini";
}
Else If Statement
Else if digunakan untuk mengecek kondisi baru yang lain jika kondisi pertama tidak terpenuhi.
Contoh:
if(kondisi){
// jika kondisi benar ke 1
} else if(kondisi berikutnya {
// jika kondisi benar ke 2
} else {
// jika kondisi salah
}
Contoh Penerapan Else If:
if(totalCetak > 100){
var say = "Selamat, Anda mendapat diskon 10%";
} else if(totalCetak > 200{
var say = "Selamat, Anda mendapat diskon 15%";
} else {
var say = "Maaf, Anda belum mendapatkan diskon hari ini";
}
Switch Statement
Mirip dengen if, switch digunakan untuk pemilihan yang membutuhkan banyak kondisi.
Misalnya dalam suatu kondisi ada 5 atau 10 bahkan lebih.
Contoh formatnya:
switch(kondisi) {
case a:
// kode program
break;
case b:
// kode program
break;
case c:
// kode program
break;
case d:
// kode program
break;
default;
// kode program
}
Proses pengecekan akan dijalankan satu persatu dari awal sampai akhir.
Pengecekan berhenti sampai sebuah kondisi terpenuhi.
Jika tidak memenuhi semua kondisi, maka kode yang akan dijalankan adalah kode di bagian default.
Contoh Penerapannya:
switch(nilai){
case 100:
alert("Nilai Anda sangat memuaskan");
break;
case 90:
alert("Nilai Anda memuaskan");
break;
case 79-80:
alert("Nilai Anda cukup memuaskan");
break;
case 60-70:
alert("Nilai Anda kurang memuaskan");
break;
case <60:
alert("Nilai Anda belum memuaskan");
break;
default;
alert("Silahkan ulangi lagi!");
}
Demikianlah tutorial kali ini tentang contoh if else dan switch case beserta contohnya.
Semoga Anda bertambah ilmu karena telah membaca postingan ini.
Jika Anda membutuhkan materi javascript lainnya, silahkan gunakan menu daftar isi atau manfaatkan kolom pencarian.
Kami senang bisa membantu Anda menjadi seorang web developer yang handal.
Terima kasih telah membaca.
Comments