Sebelum Anda mempelajari lebih banyak lagi sebaiknya Anda membaca postingan-postingan kami di menu Javascript pada situs ini.
Jika sudah, mari kita lanjutkan pembahasan menarik tentang Javascript ini.
Pertama-tama kita akan mempelajari bagaimana membuat sebuah variabel pada Javascript.
Variabel adalah sebuah wadah atau komponen untuk menampung sebuah nilai dan sifatnya bisa berubah.
Lawannya adalah konstanta, yaitu wadah atau komponen untuk menampung sebuah nilai dan sifatnya tidak bisa diubah / tetap.
Untuk mendeklarasikan sebuah variabel pada Javascript diperlukan keyword khusus, yaitu var.
Sedangan untuk konstanta keywordnya adalah cons.
Contoh variabel:
var angka = 2;
var number = 8;
var hasil = angka * number;
Contoh constanta:
cons angka = 4;
cons number = 9;
Perbedaannya terletak pada jika menggunakan var, maka angka, number maupun hasil masih bisa diubah.
Sementara ketika menggunakan cons, maka angka dan number tidak bisa diubah lagi nilainya.
Sampai di sini paham, kan?
Jika belum paham, silahkan dibaca ulang. Jika sudah, mari kita lanjut.
Variabel maupun konstanta bisa berupa string, number, boolean, array dan lain-lain.
Saya akan coba menjelaskannya satu per satu.
1# Tipe Data String
String merupakan kumpulan dari beberapa karakter berupa huruf, angka maupun simbol khusus.
String dapat ditulis dengan pemberian tanda double quote (“) atau single quote (‘) yang biasa kita sebut dengan petik satu atau dua.
Contoh pada variabel:
var NamaSaya = “Wildan Fuady”;
var AsalSaya = ‘Bogor’;
Contoh pada konstanta:
cons author = “Wildan Fuady”;
cons copyright = ‘2019’;
Di dalam string, Anda juga bisa memberikan kutip dalam string selama tanda kutip tersebut berada dengan tanda kutip yang digunakan untuk tambahan saja.
Misalnya:
var imSay = “Thank’s a lot”;
2# Tipe Data Number
Jika bahasa pemrograman lain mempunyai stuktur yang khusus pada tipe data number, maka Javascript hanya memiliki satu jenis tipe data number.Tipe data number bisa digunakan untuk menyimpan nilai integer (int) atau desimal.
Contoh:
var angka1 = 17; // bulat
var angka2 = 0.5; // desimal
Pada javascript, bilangan-bilangan yang besar bisa ditulis dengan menggunakan notasi sientifik.
Contoh:
var angka1 = 111e5; // hasil = 11100000
var angka2 = 111e-5; // hasil = 0.00111
3# Tipe Data Boolean
Tipe data boolean merupakan tipe data yang memiliki nilai true atau false pada setiap bahasa pemrograman.Begitu juga pada Javascript.
Namun, tipe data boolean sering dipakai bersamaan dengan keyword if.
Sebagai contoh:
var angka1 = 5;
var angka2 = 5;
var angka3 = 7;
if(angka1 == angka2) // hasil nilai benar
if(angka1 == angka3) // hasil nilai salah
4# Tipe Data Array
Array merupakan koleksi/kumpulan data dari beberapa elemen yang bertipe sama.Elemen-elemen tersebut bisa berupa nilai maupun variable yang lain.
Untuk mendeklarasikan sebuah array, anda bisa menggunakan tanda kurung siku ( [ ] ).
Setiap elemen yang ada di dalam array dipisah menggunakan tanda koma.
Contoh:
var name = [“Ani”, “Budi”, “Caca”];
Untuk mengakses elemen-elemen dari array, Anda bisa menggunakan index dari elemen tersebut.
Setiap index pada array dimulai dari 0. Maka jika kita ingin mengakses Budi, tinggal masukan kata kunci:
var siswa = name[1];
5# Tipe Data Object
Mirip seperti array, yakni sebuah variable yang mengandung beberapa variable sebagai properti dari object tersebut.Untuk mendefinisikan sebuah object, anda bisa menggunakan tanda kurung kurawal.
Properti dari object dituliskan dalam pasangan key:value
Antara properti satu dengan yang lain dipisah dengan tanda koma.
Perhatikan contoh berikut:
var name = {namaDepan:”Wildan”, namaBelakang:”Fuady”};
6# Tipe Data Typeof
Operator typeof operator digunakan untuk menentukan jenis tipe data dari sebuah variable di Javascript.
Contoh:
typeof “”
typeof “Wildan”
typeof “Fuady”
typeof 0
typeof 111
typeof 3.14
typeof (7)
typeof (1 + 7)
7# Tipe Data Undefined
Sebuah variable yang belum diberikan value atau kosong, maka nilai dari variable tersebut adalah undefined.
Begitu juga dengan tipe data untuk variable tersebut adalah undefined.
Contoh:
var name;
var class;
Karena variabel tersebut belum didefinisikan, maka masuk ke dalam kategori undefined. Meskipun kita bisa mengisi nilai valuenya di kemudian waktu.
***
Demikianlah pembahasan kita kali ini tentang variabel dan tipe data pada javascript, semoga bermanfaat.
Aamiin.
Comments